Inilah Alasan Mengapa Smartfren Selama Bulan Maret Mengalami Gangguan



REPUBLIKA.CO.ID,Jaringan internet saat ini sudah menjadi kebutuhan manusia. Bagaimana tidak? Jaringan yang pada awalnya digunakan untuk kepentingan militer ini kini digunakan dalam setiap lini kehidupan manusia.

Media massa mainstream seperti koran kini menjelma kedalam bentuk digital. Biasa kita sebut dengan e-paper. Buku-buku bacaan yang menggunakan kertas kini beralih ke versi e-book. 
Bagaimana dengan media sosial?  Tak tanggung-tanggung pada 2014 nanti akan ada 100 juta pengguna media sosial seperti Twitter dan Facebook di Indonesia. Ya, internet memang menjadikan kita sebagai warga dunia. Bumi yang bulat seakan menjadi flat dan interaksi warga antarnegara kian mudah.

Tapi apakah kita tahu jenis-jenis dari jaringan internet itu? Kebanyakan dari kita mungkin tidak asing dengan istilah EVDO dan HSDPA. Ya, keduanya memang teknologi yang sangat berperan dalam kecepatan internet. Namun tidak semua orang paham akan perbedaan keduanya. Terkadang masih ada yang suka bertanya ‘mana yang lebih cepat’ dari kedua teknologi tersebut. Padahal antara keduanya memiliki perbedaan yang mendasar sekali.

High-Speed Downlink Packet Access (HSDPA) merupakan sebuah protocol telepon genggam. HSDPA ini hanya bisa digunakan untuk jaringan GSM. Lalu bagaimana dengan EVDO? EVDO adalah singkatan dari Evolution Data Optimized. Kita pasti tidak asing dengan teknologi 3G. EVDO ini termasuk dalam teknologi 3G. Perbedaan mendasarnya dengan HSDPA adalah, EVDO digunakan untuk jaringan CDMA.

Layaknya teknologi yang senantiasa berkembang, EVDO juga memiliki berbagai versi. Pada awalnya dimulai dari EVDO Rev 0. Kecepatan yang ditawarkan EVDO Rev 0 ini adalah 2,4 mbps (mega bytes per second). Kemudian berkembang menjadi EVDO Rev A yang berkecepatan 3,1 mbps. Revisi terbaru adalah EVDO Rev B yang memiliki kecepatan hingga 14,7 mbps.

Kalau di Indonesia sendiri saat ini ada satu operator yang meluncurkan jaringan EVDO ini. Dialah Smartfren. Teknologi pertama yang digunakan Smartfren adalah EVDO Rev A. Setelah itu berkembang menjadi EVDO Rev B Fase 1 (kecepatan 9,3 mbps) dan EVDO Rev B fase 2 (kecepatan 14,7 mbps). Perangkat modem yang digunakan masing-masing teknologi EVDO juga berbeda-beda. Seperti misalnya modem CE81B milik Smartfren yang menggunakan teknologi EVDO Rev B fase 2.

Lalu bagaimana performa modem Smartfren berteknologi EVDO Rev B tersebut? Berdasarkan pengalaman memang kecepatan internet naik. Hal yang perlu diketahui saat ini jaringan teknologi EVDO Rev B hanya bisa digunakan di Jakarta dan sekitarnya saja. Jadi apabila kita memakai teknologi ini di Surabaya misalnya kecepatannya tentu tidak bisa mencapai 14,7 mbps.

Hal tersebut karena infrastruktur Negara kita yang memang belum siap. Namun kita tidak perlu khawatir, kecepatan yang ditawarkan Smartfren berteknologi EVDO Rev B terbilang mumpuni. Sangat mampu untuk menunjang kebutuhan akan internet yang cepat. Ya, Smartfren dengan teknologi EVDO Rev B-nya mampu mendampingi kebutuhan manusia di era digital ini. Terbukti mampu menjadi solusi bagi mereka yang mempunyai masalah dengan kecepatan internet. Ya, sesuai dengan slogan yang dimilikinya : I hate slow.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar