thumbnail

Cara Bedakan Cahaya Bintang Dan Planet Pada Malam Hari


Download



Obyek yang paling menarik di langit pada malam hari bagi astronom amatir ialah planet-planet besar yang ada di tata surya. Ada empat planet utama yang bisa diamati dengan jelas, yakni Venus, Mars, Jupiter, dan Saturnus. ("fw")

Namun, untuk mengamati planet-planet tersebut, seorang pengamat harus bisa membedakan penampakan planet dan bintang di langit malam. Bagi mata orang awam, seluruh obyek tampak sama, berupa titik cahaya yang bertebaran di langit dan secara umum disamakan sebagai "bintang".

Padahal, ada perbedaan mendasar antara planet dan bintang. Salah satunya, bintang memancarkan cahaya sendiri (contoh Matahari), sedangkan planet terlihat bercahaya karena memantulkan cahaya Matahari (seperti Bulan).

Ada beberapa cara membedakan planet dan bintang di langit malam dengan mata telanjang tanpa bantuan alat. Setelah mata telanjang bisa mengenali mana planet dan mana bintang, baru orang dapat meneropong planet yang ingin diamatinya.

Caranya ialah sebagai berikut :

1) Cahaya planet tampak lebih terang dan ukurannya lebih besar dibandingkan dengan bintang

Hal ini karena letak mereka lebih dekat dibandingkan dengan jarak bintang. Salah satu contoh planet yang paling mudah dikenali adalah Venus. Biasanya tampak sesaat setelah Matahari tenggelam dan menjelang Matahari terbit.

Planet Venus sering disebut sebagai "Bintang Fajar" atau "Bintang Kejora", karena cahayanya sangat cemerlang. Adapun planet Mars dapat dikenali dari cahayanya yang berwarna kemerahan.

2) Cahaya bintang tampak berkelap-kelip, sedangkan cahaya planet cenderung tidak berkelap-kelip

Letak bintang sangat jauh dari Bumi, sehingga cahaya yang tiba di permukaan Bumi sudah sangat lemah dan mudah terganggu turbulensi udara di atmosfer. Turbulensi udara ini bisa membiaskan atau membelokkan cahaya, sehingga cahaya bintang tampak berkelap-kelip.

Sedang cahaya dari planet cenderung lebih stabil karena planet lebih dekat, sehingga cahaya yang sampai di permukaan Bumi "lebih banyak". Gangguan turbulensi udara di atmosfer juga tak terlalu berpengaruh.

3) Planet terlihat bergerak terhadap latar belakang bintang-bintang yang lain

Apabila pengamatan dilakukan beberapa hari berturut-turut, akan terlihat posisi planet akan berpindah dari hari ke hari (waktu terbit atau tenggelam akan berbeda dari hari ke hari).

Hal ini disebabkan, gerakan Bumi mengelilingi Matahari, sehingga posisi planet-planet itu akan terlihat bergeser pada hari yang berbeda. Karakter ini juga dapat dijadikan patokan untuk membedakan planet dan bintang.

Sumber
thumbnail

Kembali Ditemukan Planet Mirip Jupiter


Download


Hal ini bukan kali pertama ditemukannya planet yang mirip Jupiter. Para ilmuwan mengumumkan, telah ditemukannya sebuah planet baru, di sekitar bintang muda bernama HR 8799, yang merupakan planet ke-4 menyerupai Jupiter. Tim ini sebelumnya pada tahun 2008, juga menemukan tiga planet lainnya dari sistem bintang tersebut.

Sampai saat ini, sudah lebih dari 500 planet baru ditemukan di luar tata surya kita. Kebanyakan diantaranya, ditemukan melalui metode tak langsung, seperti melihat ke gravitasi planet pada bintang induknya. Demikian seperti yang dikutip dari National Geographics, Kamis (9/12/2010).

Planet baru ini juga ditemukan melalui teknik pengambilan gambar langsung di sistem bintang HR 8799. Akan tetapi, menurut studi yang dilakukan, berdasarkan pada massa planet di bintang HR 8799, planet yang menyerupai Jupiter tersebut, memiliki kemungkinan yang berbeda dari teori formasi planet di sistem bintang HR 8799.

"Sejauh ini, penemuan ini adalah sistem multi planet pertama yang gambarnya diambil langsung," ujar pimpinan studi, Christian Marois, seorang ahli astronomi di Herzberg Institute of Astrophysics di Kanada.

"Tapi kini penelitian kami terhenti di empat planet lainnya dan kita belum bisa menjelaskan formasi, serta lokasi tepatnya planet-planet tersebut," tambahnya.

Beberapa planet sebelumnya yang diketahui dimiliki oleh bintang HR 8799 memiliki massa lima, tujuh, sampai 10 kali lipat dari Jupiter. Planet-planet ini mengorbit dengan jarak 3,5 miliar kilometer dari bintangnya, jarak kasar yang sama antara planet Neptunus dengan Matahari kita dan berjarak 10,1 miliar kilometer, atau dua kali lipat jarak Pluto dengan Matahari

"Secara keseluruhan sistem bintang HR 8799 mulai terlihat seperti sistem tata surya kita. Akan tetapi penjelasan mengenai bagaimana planet-planet raksasa di sistem bintang tersebut belum bisa dijelaskan," tambah Marois.

thumbnail

Planet - Planet Unik Yang Telah Diketahui Di Jagad Raya


Download

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgIqn5zRcj-2jPwHOUiyob6HnD138vAOXMvHa8tgycnN2wOVBZ5FLyDTsYWUDYzwg5XLzPxMpdbfYgb1OyIQ0nmHfajsfIhRT4nTFiUmuypMh09aH-FyvhlMvlCS6pWgOpfRUNyVj4tO87S/s1600/new_earth306.jpg

Begitu luasnya alam semesta yang berisikan benda-benda angkasa, termasuk planet dan bintang yang berjumlah tak terhingga. Dari sejumlah planet yang telah diketahui manusia di jagad raya, beberapa diantaranya miliki keunikan.

Seperti contoh, Planet "WASP-12b", yang diketahui sebagai planet paling panas yang pernah ditemukan. Suhunya, mencapai 3.200 derajat Celcius. Itu baru di permukaan saja. 

Ada lagi planet lain bernama Planet "Dubbed TrES-4", yang merupakan planet terbesar yang diketahui hingga saat ini. Ukurannya 1,7 kali planet Jupiter. Sebagai perbandingan, ukuran Jupiter sendiri, 120 kali ukuran Planet Bumi.

Selain itu, ada juga planet yang seluruh permukaannya diisi oleh air. Berikut ini foto-foto cantik dari planet-planet unik tersebut :

http://media.vivanews.com/images/2011/04/20/109375_planet-paling-aneh-di-jagat-raya-.jpg
Planet WASP-12b adalah planet paling panas yang pernah ditemukan.
Suhu permukaannya mencapai 3.200 derajat Celcius. Letaknya 870 tahun cahaya dari bumi.
Foto: ESA/NASA 

http://media.vivanews.com/images/2011/04/20/109372_planet-paling-aneh-di-jagat-raya-.jpg
Planet Paltry memiliki 3 matahari. Jaraknya dari bumi sekitar 149 tahun cahaya.
Foto: NASA/JPL's Planetquest/Caltech 


http://media.vivanews.com/images/2011/04/20/109377_planet-paling-aneh-di-jagat-raya-.jpg
Planet SWEEPS-10 memiliki kecepatan orbit tercepat.
Waktu yang dibutuhkan planet ini untuk sekali mengelilingi bintangnya hanya sekitar 10 jam.
Foto: NASA, ESA, A. Schaller (for STScI) 

http://media.vivanews.com/images/2011/04/20/109378_planet-paling-aneh-di-jagat-raya-.jpg
Astronom memperkirakan seluruh permukaan Planet GJ 1214b tertutup oleh air.
Planet yang besarnya 3 kali ukuran bumi ini terletak sekitar 40 tahun cahaya dari bumi.
Foto: David A. Aguilar, CFA 

http://media.vivanews.com/images/2011/04/20/109370_planet-paling-aneh-di-jagat-raya-.jpg
Planet Dubbed TrES-4 merupakan planet terbesar yang diketahui hingga saat ini.
Ukurannya 1,7 kali planet Jupiter. Jaraknya dari bumi sekitar 1400 tahun cahaya.
Foto: Jeffrey Hall, Lowell Observatory 

http://media.vivanews.com/images/2011/04/20/109369_planet-paling-aneh-di-jagat-raya-.jpg
Planet Kepler-10b, hingga saat ini diketahui sebagai planet terkecil di luar sistem tata surya.
Planet kerdil ini ditemukan pada Januari 2011.
Foto: NASA 

http://media.vivanews.com/images/2011/04/20/109371_planet-paling-aneh-di-jagat-raya-.jpg
Planet Epsilon Eridani b jaraknya sangat dekat dengan bumi, hanya sekitar 10.5 tahun cahaya.
Sedemikian dekatnya hingga kita bisa mengamatinya dengan teleskop.
Foto: NASA, ESA, G.F. Benedict 

http://media.vivanews.com/images/2011/04/20/109374_planet-paling-aneh-di-jagat-raya-.jpg
Planet OGLE-2005-BLG-390L b adalah planet yang terdingin
dan terjauh jaraknya dari bumi, sekitar 28 ribu tahun cahaya.
Foto: ESO

thumbnail

Mengenal Planet Saturnus


Download

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikISCEbl6C2sPbKryD-Qe6ngxeTmDLgvMuAHURysFli7rypp856P8sgta19WLxd6CAKjumnCRSkSLfdxwRCTDR94VdG8ysK67-q56xz_hdhPBEppMAwy7zUVbkmhOWo7cs7pHeRvynPtkT/s1600/planet79ceti_1600x1200.jpg

Planet Saturnus ialah planet kedua terbesar setelah Jupiter, termasuk di dalam kelompok planet besar (major planets), diantaranya : Jupiter, Uranus, dan Neptunus. Merupakan sebuah planet dengan urutan ke-6 di tata surya, yang terkenal dengan sebutan planet bercincin. Keberadaan planet Saturnus, telah diketahui sejak zaman prasejarah.

Tujuh cincin datar tipis di sekitar Saturnus, berbentuk seperti cincin ikal yang banyak dan rapat, yang terdiri dari unsur partikel-partikel es yang mengelilinginya. Cincinnya yang berkilauan, membuat planet Saturnus merupakan salah satu objek yang paling indah di tata surya.

Saturnus adalah planet terjauh dari 5 planet yang paling mudah dilihat dengan mata telanjang dan 4 planet lainnya adalah Merkurius, Venus, Mars, dan Jupiter (Uranus dan 4 Vesta terlihat dengan mata telanjang ketika langit gelap). Dan merupakan planet terakhir yang diketahui oleh astronom awal sampai Uranus ditemukan tahun 1781. 

Saturnus muncul dalam penglihatan mata telanjang, pada saat langit malam sebagai titik terang dan berwarna kuning. Bantuan optik (teleskop) perlu diperbesar setidak-tidaknya 20X untuk melihat cincin Saturnus.

Saturnus memiliki diameter di khatulistiwa sekitar 120.540 km, hampir 10 kali lipat dari Bumi, dan nyaris 1/12 dari panjang diameter Matahari. Planet ini dapat dilihat dari Bumi dengan mata telanjang, akan tetapi tidak dengan cincinnya.

http://www.astro.washington.edu/courses/labs/clearinghouse/labs/SaturnSat/images/satsats.gif

Jarak rata-rata ke Matahari sejauh 1,427 milyar km, kira-kira 9X jarak anatara Bumi dan Matahari. Dan perlu waktu 29,46 tahun Saturnus dalam mengorbit (Revolusi) ke Matahari, yang dikenal dengan periode orbit Saturnus.

Saturnus memiliki periode rotasi selama 10 jam 14 menit, lebih lama beberapa menit dari Jupiter. Namun, Saturnus tidak berotasi dalam rata-rata yang konstan. Periode rotasi Saturnus tergantung dengan kecepatan rotasi gelombang radio yang dikeluarkannya.

Pesawat angkasa Cassini-Huygens menemukan, bahwa apabila emisi radio melambat, maka periode rotasi Saturnus pun meningkat. Tidak diketahui, apa yang menyebabkan gelombang radio tersebut menjadi lambat.

Sama halnya dengan Jupiter, unsur terbesar Atmosfer yang terdapat pada Saturnus, yaitu hidrogen (H) dan helium (He), serta unsur kecil lainnya, yaitu metana (CH4) dan amonia (NH3). Masih terdapat unsur yang lebih kecil lagi di dalamnya, yaitu asetilena (C2H2), etana (C2H6), dan fosfin (PH3).

Saturnus memiliki 59 buah satelit alami, dan hanya 48 diantaranya yang memiliki nama. Tujuh satelitnya yang terbesar, yaitu Titan, Rhea, Iapetus, Dione, Tethys, Enceladus dan Mimas.

Struktur Dalam

http://www.abenteuer-universum.de/plan/jupiter8.gif

Saturnus memiliki bentuk yang diratakan di bagian kutub dan dibengkakkan keluar di sekitar khatulistiwa. Diameter khatulistiwa Saturnus sebesar 120.540 km (74.867 mil), dimana diameter dari Kutub Utara ke Kutub Selatan sebesar 108.728 km (67.535 mil), berbeda sebesar 9%. Bentuk yang diratakan ini disebabkan oleh rotasinya yang sangat cepat, merotasi setiap 10 jam 14 menit waktu Bumi.

Saturnus adalah satu-satunya Planet di tata surya yang massa jenisnya lebih sedikit daripada air. Walaupun inti Saturnus memiliki massa jenis yang lebih besar daripada air, planet ini memiliki atmosfer yang mengandung kaya akan gas, sehingga massa jenis relatif planet ini sebesar is 0.69 g/cm³ (lebih sedikit daripada air). Dan jika Saturnus diletakan diatas kolam yang penuh air, maka bola besar ini akan mengapung.

Inti Planet Saturnus mirip dengan Jupiter, memiliki inti planet di pusatnya dan sangat panas, temperaturnya mencapai 15.000 K (26.540 °F, 14.730 °C). Inti Planet Saturnus sangat panas dan meradiasi sekitar 21/2 kali lebih panas daripada jumlah energi yang diterima Saturnus dari Matahari.

Inti Planet Saturnus sama besarnya dengan Bumi, namun jumlah massa jenisnya lebih besar. Diatas inti Saturnus terdapat bagian yang lebih tipis, yang merupakan hidrogen metalik, sekitar 30.000 km (18.600 mil). Diatas bagian itu pula terdapat daerah liquid hidrogen dan helium. Inti planet Saturnus sangat berat, dengan massa sekitar 9 sampai 22 kali lebih dari massa inti Bumi.

Saturnus memiliki medan gaya alami yang lebih lemah dari Jupiter. Medan gaya Saturnus unik, karena porosnya simetrikal, tidak seperti planet lainnya. Saturnus menghasilkan gelombang radio, namun mereka terlalu lemah untuk dideteksi dari Bumi.

Bulan terbesar Saturnus, Titan, mengorbit di bagian luar medan gaya Saturnus dan memberikan keluar plasma terhadap daerah partikel dari atmosfer Titan yang yang di ionisasi.

Bagian Luar

http://darkestlearner.files.wordpress.com/2007/03/uranus-rings-by-david-a-hardy.jpg

Bagian luar atmosfer Saturnus terdiri atas 96.7% hidrogen (H), 3% helium
(He), 0.2% metana (CH4) dan 0.02% amonia (NH3). Terdapat pula sedikit kandungan asetilena (C2H2), etana (C2H6), dan fosfin (PH3).

Awan Saturnus, seperti halnya Jupiter, merotasi dengan kecepatan yang berbeda-beda, tergantung dari posisi lintangnya. Berbeda halnya dengan Jupiter, awan Saturnus lebih redup dan lebih lebar di khatulistiwa.

Awan terendah Saturnus terdiri atas air es dengan ketebalan sekitar 10 km. Temperatur Saturnus cukup rendah, dengan suhu 250 K (-10°F, -23°C). Awan diatasnya, memiliki ketebalan 50 km, terdiri dari es amonium hidrogensulfida (NH4HS) dan diatas awan itu, terdapat awan es amonia dengan ketebalan 80 km. Bagian paling atas terdiri dari gas hidrogen dan helium, dimana tebalnya sekitar 200 dan 270 km.

http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/b/bd/Rotatingsaturnhexagon.gif/180px-Rotatingsaturnhexagon.gif
Animasi Awan Heksagonal Saturnus

Aurora juga diketahui terbentuk di mesosfer Saturnus. Temperatur di awan bagian atas Saturnus sangat rendah, yaitu sebesar 98 K (-283 °F, -175 °C). Temperatur di awan bagian dalam Saturnus lebih besar daripada yang diluar, karena panasnya itu diproduksi di bagian dalam Saturnus.

Angin Saturnus merupakan salah satu dari angin terkencang yang ada di tata surya, mencapai kecepatan 500 m/s (1.800 km/h, 1.118 mph), jauh lebih cepat daripada angin yang ada di Bumi.

Pada Atmosfer Saturnus juga terdapat awan berbentuk lonjong yang mirip dengan awan berbentuk lonjong yang lebih jelas yang ada di Jupiter. Titik lonjong ini adalah badai besar, mirip dengan angin taufan yang ada di Bumi.


Pada tahun 1990, Teleskop Hubble mendeteksi awan putih didekat khatulistiwa Saturnus. Badai seperti tahun 1990 diketahui dengan nama Bintik Putih Raksasa, badai unik Saturnus ini, hanya ada dalam waktu yang pendek dan muncul setiap 30 tahun waktu Bumi.

Bintik Putih Raksasa juga ditemukan tahun 1876, 1903, 1933, dan 1960. Jika lingkaran konstan ini berlanjut, diprediksi bahwa pada tahun 2020 bintik putih besar akan terbentuk kembali.

Pesawat angkasa Voyager 1 mendeteksi awan heksagonal didekat kutub utara Saturnus sekitar bujur 78° utara. Cassini-Huygens nantinya mengkonfirmasi hal ini tahun 2006. Tidak seperti kutub utara, kutub selatan tidak menunjukkan bentuk awan heksagonal.

Dan yang menarik, Cassini menemukan badai mirip dengan siklon tropis terkunci di kutub selatan dengan dinding mata yang jelas. Penemuan ini menjadi catatan, karena tidak ada planet lain kecuali Bumi di tata surya yang memiliki dinding mata.

Satelit


Hingga 2006, Saturnus diketahui memiliki 56 buah satelit alami. Kini diketahui, terdapat 59 satelit, 48 diantaranya memiliki nama. Banyak bulan Saturnus yang sangat kecil, dimana 33 dari 50 bulan memiliki diameter lebih kecil dari 10 kilometer dan 13 bulan lainnya memiliki diameter lebih kecil dari 50 km.

Tujuh diantaranya cukup besar dan masif untuk dapat runtuh, berbentuk bola di bawah gaya gravitasinya sendiri. Mereka adalah Mimas, Enceladus, Tethys, Dione, Rhea, Titan, dan Iapetus.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEix48xg-9ndWM0a-XtojdtfoEOs3Ddl6bvbCro5L9SMAXkWM3gcRPtRqRCvp0R8c4RfDUqbDKLH7QOMOjPh6_WuyvAu0Jni_AAV68Q_9KDgvEWXdL1I1P1P6AJA5haysazuuOKtDwRzeR4/s320/TitanA.jpg
Satelit Titan

Titan adalah bulannya Saturnus terbesar, besarnya melebihi dari planet Merkurius, dan satu-satunya bulan di atmosfir, yang memiliki atmosfir yang tebal. Bulan Desember tahun 2004 dan bulan Januari tahun 2005, banyak photo Titan diambil oleh Cassini-Huygens. 1 bagian dari satelit ini, yaitu Huygens telah mendarat di Titan.

Setelah Titan, ada lagi Hyperion dan Phoebe, yang merupakan bulan terbesar lainnya, dengan diameter lebih besar dari 200 km.

Cincin Planet

http://gi70.photobucket.com/groups/i89/68RZK6RYSH/mysteryhexagon.jpg

Planet Saturnus terkenal karena cincin di planetnya, yang menjadikannya sebagai salah satu obyek yang dapat dilihat paling menakjubkan dalam sistem tata surya.

Tidak seperti Jupiter, cincin Saturnus lebih tebal. Sangat unik, karena terdiri dari beribu-ribu cincin yang mengelilingi planet ini, jauh sekali dengan Jupiter yang hanya memiliki 3 cincin tipis. Bahan pembentuk cincin Saturnus ini masih belum diketahui.

Para ilmuwan berpendapat, cincin itu tidak mungkin terbuat dari lempengan padat, karena akan hancur oleh gaya sentrifugal. Namun, tidak mungkin juga terbuat dari zat cair, karena gaya sentrifugal akan mengakibatkan timbulnya gelombang. Jadi, sejauh ini, diperkirakan yang paling mungkin membentuk cincin-cincin itu adalah bongkahan-bongkahan es meteorit.

Cincin itu pertama kali dilihat oleh Galileo Galilei pada tahun 1610 dengan teleskopnya, tetapi ketika itu dia tidak dapat memastikannya. Dia kemudian menulis kepada adipati Toscana, bahwa "Saturnus tidak sendirian, tetapi terdiri dari tiga yang hampir bersentuhan dan tidak bergerak. Cincin itu tersusun dalam garis sejajar dengan zodiak dan yang ditengah (Saturnus) adalah tiga kali besar yang lurus (penjuru cincin)".

Dia juga mengira, bahwa Saturnus memiliki "telinga." Pada tahun 1612, sudut cincin menghadap tepat pada bumi, dan akhirnya menghilang dan kemudian pada tahun 1613 cincin itu muncul kembali. Hal itu sempat membuat Galileo bingung. Namun, persoalan cincin itu terselesaikan sudah di tahun 1655 oleh Christian Huygens, yang menggunakan teleskop yang lebih kuat daripada teleskop yang digunakan Galileo.

Pada tahun 1675 Giovanni Domenico Cassini menentukan, bahwa cincin Saturnus sebenarnya terdiri dari berbagai cincin yang lebih kecil dengan ruang antara mereka, bagian terbesar dinamakan Divisi Cassini.

http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/e/e1/SATURNUS_RINGAR.JPG

Pada tahun 1859, James Clerk Maxwell menunjukan, bahwa cincin tersebut tidak padat, namun terbuat dari partikel-partikel kecil, yang mengorbit Saturnus sendiri-sendiri dan jika tidak, cincin itu akan tidak stabil atau terpisah.

Kemudian, James Keeler mempelajari cincin itu menggunakan spektrometer pada tahun 1895, yang membuktikan bahwa teori Maxwell itu benar.

Cincin Saturnus dapat dilihat dengan menggunakan teleskop modern berkekuatan sederhana, palagi jika dengan teropong berkekuatan tinggi. Cincin ini menjulur 6.630 km hingga 120.700 km keatas khatulistiwa Saturnus.

Terdiri dari bebatuan silikon dioksida, oksida besi, partikel es, dan batu. Terdapat dua teori mengenai asal cincin Saturnus, yaitu :

Teori pertama oleh ร‰douard Roche di abad ke-19, adalah cincin tersebut merupakan bekas bulan Saturnus yang orbitnya datang cukup dekat dengan Saturnus, sehingga pecah akibat kekuatan pasang surut. Variasi teori ini adalah bulan tersebut pecah akibat hantaman dari komet atau asteroid.

Teori kedua, cincin tersebut ditinggalkan dari nebula, asal yang membentuk Saturnus. Teori ini tidak diterima pada masa kini, disebabkan karena cincin Saturnus dianggap tidak stabil melewati periode selama jutaan tahun, dan dengan itulah dianggap baru terbentuk.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxwqK_-yKtBO0d3BaZanLZGd6q8gzCQBVCOVGZO2ugD7h9iG2bRHRf4YHyyR8fS8dIZsa1nOf80e6lmvfeH4qVhGQd63C17KYvX7DI481uJjnraLZBEaU2cXJyGGGBmCQ0RP6P7KjzuCQ/s1600-r/saturnus.jpg

Sementara ruang terluas di cincin tersebut, seperti Divisi Cassini dan Divisi Encke, yang dapat dilihat dari Bumi, Voyagers mendapati cincin tersebut mempunyai struktur seni yang terdiri dari ribuan bagian kecil dan cincin kecil. Struktur ini dipercayai terbentuk akibat tarikan graviti bulan-bulan Saturnus melalui berbagai cara.

Separuh bagian dihasilkan akibat bulan kecil yang lewat, seperti Pan dan banyak lagi bagian yang belum ditemukan, sementara sebagian cincin kecil ditahan oleh medan gravitasi satelit penggembala kecil, seperti Prometheus dan Pandora.

Bagian lain terbentuk akibat resonansi antara periode orbit dari partikel di beberapa bagian, bahwa bulan yang lebih besar yang terletak lebih jauh, pada Mimas terdapat divisi Cassini melalui cara ini, justru lebih berstruktur dalam cincin sebenarnya, terdiri dari gelombang berputar yang dihasilkan oleh gangguan gravitasi bulan secara berkala.

Voyager menemukan suatu bentuk seperti ikan pari di cincin Saturnus yang disebut jari-jari. Jari-jari tersebut terlihat saat gelap, ketika disinari sinar matahari. Dan terlihat terang, ketika ada dalam sisi yang tidak diterangi sinar matahari.

Diperkirakan jari-jari tersebut adalah debu yang sangat kecil sekali yang naik keatas cincin. Debu itu merotasi dalam waktu yang sama dengan magnetosfer planet tersebut, dan diperkirakan bahwa debu itu memiliki koneksi dengan elektromagnetisme. Namun, alasan utama mengapa jari-jari itu ada, masih tidak diketahui.

Cassini menemukan jari-jari tersebut 25 tahun kemudian. Jari-jari tersebut muncul dalam fenomena musiman, menghilang selama titik balik matahari.

Di Zaman Kuno

http://stat.k.kidsklik.com/data/photo/2009/09/22/1135064p.jpg

Pada zaman kuno, Saturnus adalah planet terjauh dari 5 planet yang diketahui di tata surya (termasuk Bumi) dan merupakan karakter utama dalam berbagai mitologi. Pada mitologi Romawi, nama planet ini diambil dari Dewa Saturnus, yang merupakan dewa pertanian dan panen.

Bangsa Romawi menganggap Saturnus sama dengan Dewa Yunani, yaitu Dewa Kronos. Karena bangsa Yunani mengeramatkan planet terluar untuk Kronos, orang Romawi mengikutinya.

Pada astrologi Hindu, terdapat 9 planet dimana tata surya dikberi nama Navagraha. Saturnus, salah satu dari mereka, diketahui dengan nama "Sani" atau "Shani", hakim dari semua Planet yang menentukan seluruhnya menurut kelakuan baik atau buruk yang mereka lakukan.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbw1Njglv0Klu4EuElAxBpKna6etlEGspt2PfdGaRvR-VBUG_gPZG3wmhp_dM7C1iQV4yczxIG8oa3GF5yljuWQvgv_ZVrwCe8ieof5nqoMS3Ak4tPkpYJZGIzpXr63reDOhxSh7WD5yyk/s200/saturn.png
Dewa Saturnus

Kebudayaan Tiongkok dan Jepang kuno menandakan Saturnus sebagai bintang Bumi (ๅœŸๆ˜Ÿ). Hal ini berdasarkan 5 elemen yang secara tradisional digunakan untuk mengklasifikasikan elemen alami.

Bangsa Ibrani kuno menyebut Saturnus dengan nama "Shabbathai". Malaikatnya adalah Cassiel. Kepintarannya, atau jiwa bermanfaat, adalah Agiel (layga) dan jiwanya (jiwa gelap) adalah Zazel (lzaz).

Bangsa Turki Ottoman dan orang Melayu menamainya "Zuhal", berasal dari bahasa Arab ุฒุญู„.

Ciri-Ciri


Ciri-ciri umum Planet Saturnus adalah, sbb :

1. Nama Planet : Saturnus
2. Kala Rotasi : 10,14 Jam
3. Kala Revolusi : 29,46 Tahun
4. Atmosfer : Hidrogen, Helium, Metana, Amonia, Asetilena, Etana, Phosphin
5. Satelit Alam : 59 Satelit, Diantaranya : Mimas, Enceladus, Tethys, Dione, Rhea, Titan, Iapetus, Hyperion, dan Phoebe
6. Jarak Ke Matahari : 1,427 Milyar Km
7. Diameter Planet : 120.540 Km
8. Warna Planet : Kuning keputihan
9. Lambang Astronomis : http://www.suestudios.com/images/symbols/planet-saturn.jpg

thumbnail

Mengenal Planet Venus


Download

http://www.mediaindonesia.com/spaw/uploads/images/article/image/20080607_045657_otd3.jpg

Planet Venus merupakan planet nomer dua yang terdekat jaraknya dengan Matahari sesudah planet Merkurius. Jaraknya ke Matahari yaitu 108 juta km, ke planet Merkurius 50,1 juta km, sedangkan jaraknya ke planet Bumi sejauh 42 juta km.

Sama dengan Merkurius, planet Venus pun tidak memiliki satelit alam seperti Bulan yang dimiliki oleh Bumi, namun berbeda dengan Merkurius, di planet Venus terdapat Atmosfer.

Planet Venus memiliki radius 6.052 km dan berevolusi (mengelilingi matahari) selama 224,7 hari, lebih lambat dibandingkan planet Merkurius, dan lebih cepat dari planet Bumi. Masa rotasinya membutuhkan waktu 244 hari.

Arah rotasi Venus berlawanan dengan arah rotasi planet-planet lain. Selain itu, jangka waktu rotasinya lebih lama daripada jangka waktu revolusinya dalam mengelilingi matahari.


Sama dengan Merkurius, planet Venus jelas terlihat dari Bumi. Sering dinamai Bintang Timur atau Bintang Pagi, karena terlihat kemilaunya di timur pada saat matahari terbit. Atau di bagian barat pada waktu tenggelamnya matahari, Venus pun dikenal dengan Bintang Senja, Bintang Barat, atau Bintang Kejora.

Penyebab sangat mengkilapnya Venus, yaitu karena mempunyai selubung awan putih yang tebal. Awan tersebut memantulkan cahaya Matahari secara sempurna. Sebab itulah, Venus jauh lebih terang dari semua bintang di langit, kecuali Matahari.

Hal lain yang menyebabkan Venus tampak secerah itu, karena posisinya lebih dekat ke Bumi dibandingkan dengan planet yang lain. Tetapi, pada kedudukan titik terdekatnya dengan Bumi, Venus malah tak terlihat karena memiliki fase seperti Bulan.

Pada titik terdekat dengan Bumi, Matahari ada dibelakang Venus, oleh sebab itu muka Venus tampak gelap. Namun sebaliknya, ketika Venus menjauhi Bumi, semakin besar permukaannya yang tampak. Dan ketika Venus berada diseberang Matahari, seluruh permukaannya yang menghadap ke Bumi, disinari Matahari.

Struktur Dalam

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgRjjax_siZ-aPN1MDhDY7wnEO0eo1rCPKk5ADEEX6ZZsrEc8pkGeHwarOjlPSIGauFTm52qyGm45dnBEkz4o00lP5xjW4BBXZCReN8SsAPr9PHdDLMmwkNQ0AnH0CUsESjohxX41Mqs2h/s400/venus_cutbk.GIF

Venus seperti kembaran planet Bumi, karena diameter Venus sepanjang 12.140 km, lebih kecil sedikit 616 km dibandingkan dengan bumi yang berdiameter 12.756 km. Oleh karena diselubungi oleh awan yang sangat tebal, maka hanya sedikit yang diketahui mengenai permukaannya.

Bagian Luar

http://www.mps.mpg.de/images/projekte/venus-express/venus-express.jpg

Atmosfer Venus mengandung 97% karbondioksida (CO2) dan 3% nitrogen, sehingga hampir dapat dipastikan, tidak mungkin terdapat kehidupan disana. Kandungan atmosfernya yang pekat oleh CO2, menyebabkan suhu permukaan Venus sangat tinggi akibat efek rumah kaca, yaitu berkisar 480 - 500°C, sehingga air pun segan berada disana.

Atmosfer Venus sangat tebal dan selalu diselubungi oleh awan. Pakar astrobiologi berspekulasi, bahwa pada lapisan awan Venus, termobakteri tertentu masih dapat melangsungkan kehidupan disana.

Ciri-Ciri

http://www.ukspaceagency.bis.gov.uk/assets/channels/discovering_space/content_images/discover_venus.jpg

Ciri-ciri umum planet Venus adalah, sbb :

1. Nama Planet : Venus
2. Kala Rotasi : 244 Hari
3. Kala Revolusi : 224,7 Hari
4. Atmosfer : Karbon Dioksida (CO2) dan Nitrogen
5. Satelit Alam : Tidak Ada
6. Jarak Ke Matahari : 108 Juta Km
7. Diameter Planet : 12.140 Km
8. Warna Planet : Putih Kecoklat-Coklatan
9. Lambang Astronomis : http://www.solarnavigator.net/music/music_images/venus_symbol_female_women_girls.gif

thumbnail

Mengenal Planet Mars


Download


Planet Mars yang terkenal dengan sebutan planet merah ini, merupakan planet bernomer urut ke-4 yang terdekat dengan Matahari. Disebut juga dengan planet merah, karena penampakannya kemerah-merahan. Nama Mars sendiri diambil dari nama Dewa perang bangsa Romawi kuno, yaitu Aries, putra dari Zeus dan Hera.

Para astronom mungkin telah menghabiskan waktu yang banyak untuk mempelajari planet merah ini, sebab Mars memiliki daya tarik tertentu. Diantara planet pada gugusan tata surya, planet Mars yang memiliki kemiripan dengan planet Bumi, karena jaraknya yang relatif dekat, planet ini dapat diamati dengan jelas, tanpa awan tebal seperti planet lainnya.

Memiliki jarak 228 juta kilometer dari Matahari dan berevolusi selama 687 hari terhadap Matahari. Waktu rotasi pada porosnya, yaitu 24 jam 37 menit. Ukuran planet Mars, berdiameter 6.790 kilometer, lebih kecil dibandingkan planet Venus dan planet Bumi, dan lebih besar sedikit dari planet Merkurius.

Planet Mars memiliki atmosfer seperti Bumi, namun tipis, yang kandungan utamanya ialah karbon dioksida (CO2). Mempunyai 2 buah satelit alami kecil yang bernama Phobos dan Deimos, diduga merupakan asteroid yang terjebak pada gravitasi Mars.

Struktur Dalam

http://t0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSsM7dycutMt5BRKG_OUbHjAj1-KHyz97uk3GvD6xAnR2l9GBA&t=1&usg=__ngc_nMk_3gXDQcbZzEebGAH7hBg=

Dengan diameternya yang sepanjang 6.790 kilometer, hanya separuh dari besarnya bola Bumi. Massa planet Mars pun hanya sebesar 6.42 x 1023 kg, lebih ringan dari Bumi, yaitu 5.98 x 1024kg. Kepadatan menengahnya, ialah 3,93 g/cm³.

Permukaan Mars yang dipenuhi gunung berapi raksasa seperti Olympus Mons dan lembah retakan seperti Valles marineris, menunjukan aktivitas geologis yang terus terjadi sampai yang terbaru belakangan ini. Warna merahnya berasal dari warna karat tanahnya yang kaya akan besi.

Penelitian juga menemukan, bahwa sama seperti Venus, pada planet Mars tidak terdeteksi medan magnet global, atmosfernya habis terkikis ke luar angkasa. Dengan demikian, dapat dikatakan, bahwa Mars tidak memiliki 'dinamo sendiri'.

Diameter yang lebih dari 6.000 kilometer dan massa jenis 3,9 g/cm³, mengindikasikan, bahwa Mars mengandung silikat dan juga cukup tinggi untuk mengatakan Mars mengandung inti logam. Rotasi planet Mars selama 24 jam 37 menit, sesungguhnya memiliki inti logam yang dapat menghasilkan medan magnet. Ini terjadi, jika logam yang dihasilkannya ialah berbentuk cair.

Di planet Mars, terdapat sebuah fitur unik di daerah Cydonia Mensae. Fitur ini merupakan sebuah perbukitan yang bila dilihat dari atas, nampak sebagai sebuah wajah manusia.

Banyak orang yang menganggapnya sebagai sebuah bukti dari peradaban yang telah lama musnah di Mars, walaupun di masa kini telah terbukti, bahwa fitur tersebut hanyalah sebuah penampakan alam yang biasa.

Bagian Luar


Lingkungan Mars lebih bersahabat bagi kehidupan dibandingkan keadaan Planet Venus. Namun demikian, keadaannya tidak cukup ideal untuk kehidupan manusia seperti di Bumi.

Dua jenis awan di Mars adalah awan es basah (water ice clouds) dan dan awan es kering (dry ice clouds). Awan es basah pada umumnya berada disekitar puncak gunung. Sering terjadi badai es yang sangat dahsyat. Yang dapat menutupi sebagian permukaan planet ini. Tampaknya musim di planet ini mirip musim di Bumi karena inklinasinya hampir sama (Mars 25° dan Bumi 23°).

Pebedaan yang mennojol adalah eksentrisitas planet ini yang 5 kali lebih besar (0,093) daripara eksentrisitas Bumi (0,017). Karena itu, pada musim panas, planet ini memposisikan kutub selatannya berada pada jarak yang sangat jauh dari Matahari, sehingga kutub selatan lebih dingin dari kutub utaranya.

http://images.astronet.ru/pubd/2005/08/08/0001207541/mars4_pacholka.jpg

Suhu udara planet Mars cukup rendah, yaitu -133°C dan maks 27°C. Tekanan udaranya pun rendah, 5 mmHg. Ditambah dengan komposisi udara yang sebagian besar karbon dioksida (95%), nitrogen (3%), dan argon (2%), perbandingan ini mirip dengan atmosfer Venus, menyebabkan manusia harus menggunakan alat bantu pernapasan, jika ingin tinggal di sana.

Antara Mars dan Yupiter terdapat daerah yang disebut dengan sabuk asteroid, kumpulan batuan metal dan mineral. Kebanyakan asteroid-asteroid ini hanya berdiameter beberapa kilometer, dan beberapa memiliki diameter 100 km, bahkan lebih.

Misi-misi ke planet merah ini, sampai pada penghujung abad ke-20, belum menemukan jejak kehidupan, meski yang amat sederhana sekalipun. Namun, para peneliti tidak pernah letih dalam mempelajari lebih dalam tentang planet Mars ini.

Ciri-Ciri

http://alifdankayla.files.wordpress.com/2008/04/solar-system.jpg

Ciri-ciri umum Planet Mars adalah, sbb :

1. Nama Planet : Mars
2. Kala Rotasi : 24,37 Jam
3. Kala Revolusi : 687 Hari
4. Atmosfer : Karbon Dioksida, Nitrogen, Argon
5. Satelit Alam : Phobos dan Deimos
6. Jarak Ke Matahari : 228 Juta Km
7. Diameter Planet : 6.790 Km
8. Warna Planet : Merah
9. Lambang Astronomis : http://www.aquiziam.com/pictures/symbol-male.jpg

thumbnail

Mengenal Planet Bumi


Download


Planet Bumi merupakan planet yang memiliki kehidupan di tata surya. Planet yang menempati urutan ketiga dari delapan planet yang ada di dalam gugusan tata surya ini, memiliki umur yang sangat tua, diperkirakan usianya mencapai 4,6 milyar tahun.

Jarak planet Bumi ke Matahari, yaitu 149.6 juta kilometer atau 1 AU (Inggris : astronomical unit). Berevolusi terhadap Matahari selama 365,2425 hari, dan membutuhkan waktu berotasi pada porosnya selama 23 jam 56 menit, sehingga sehari di Bumi digenapkan menjadi 24 jam dan setahun sama dengan 365 hari.

Memiliki 1 satelit alami yang bernama Bulan, mempunyai lapisan udara (atmosfer), serta medan magnet yang disebut magnetosfer, berguna untuk melindungi permukaan Bumi dari angin Matahari, sinar ultraungu, dan radiasi yang berasal dari luar angkasa.

Atmosfer Bumi terdiri atas beberapa bagian, yaitu Troposfer, Stratosfer, Mesosfer, Termosfer, dan Eksosfer. Lapisan udara ini menyelimuti bumi, hingga mencapai ketinggian sekitar 700 kilometer. Lapisan ozon, setinggi 50 kilometer, berada di lapisan stratosfer dan mesosfer, yang melindungi bumi dari sinar ultraungu.

Perbedaan suhu permukaan Bumi berkisar antara -70 °C hingga 55 °C, bergantung pada iklim setempat. Mempunyai massa seberat 59.760 milyar ton, dengan luas permukaan 510 juta kilometer persegi.

Berat jenis Bumi sekitar 5.500 kilogram per meter kubik, yang digunakan sebagai unit perbandingan berat jenis terhadap planet lain, dengan berat jenis Bumi yang dipatok sebagai 1.

Struktur Dalam

http://www.cafebelajar.com/pic/2010/01/bumi2.jpg

Bumi berdiameter sepanjang 12.756 kilometer. Gravitasi Bumi diukur sebagai 10 N kg-1 dijadikan unit ukuran gravitasi planet lain, dengan gravitasi Bumi dipatok sebagai 1.

Bumi merupakan sebuah planet kebumian (terrestrial planets), yang berarti terdiri atas bebatuan, berbeda dengan Jupiter yang termasuk dalam planet besar (major planets) terdiri dari gas raksasa. Bumi ialah planet terbesar dari empat planet kebumian lainnya, dalam hal massa dan ukuran.

Dari keempat planet kebumian, yaitu Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars, Bumi juga memiliki kepadatan tertinggi, gravitasi permukaan terbesar, medan magnet terkuat, dan rotasi paling cepat.

Bumi juga merupakan satu-satunya planet kebumian yang memiliki lempeng tektonikyang aktif. 70,8% permukaan bumi diliputi oleh air. Udara Bumi terdiri dari 78% nitrogen, 21% oksigen, dan 1% uap airkarbondioksida, dan gas lain.

Bumi tersusun atas inti dalam bumi, yang terdiri dari besi nikel beku setebal 1.370 kilometer dengan suhu 4.500 °C, diselimuti pula oleh inti luar yang bersifat cair setebal 2.100 kilometer, diselimuti pula oleh mantel silika setebal 2.800 kilometeryang membentuk 83% isi bumi, dan terakhir sekali diselimuti oleh kerak bumi setebal± 85 kilometer.

Kerak bumi lebih tipis di dasar laut, yaitu sekitar 5 kilometer. Kerak bumi terbagi dalam beberapa bagian dan bergerak melalui pergerakan lempeng tektonik (teori Continental Drift) yang menghasilkan gempa bumi.

Titik tertinggi pada permukaan bumi, yaitu gunung Everest setinggi 8.848 meter, dan titik terdalam adalah palung Mariana di samudra Pasifik dengan kedalaman 10.924 meter. Danau terdalam adalah Danau Baikal dengan kedalaman 1.637 meter,sedangkan danau terbesar adalah Laut Kaspia dengan luas 394.299 km².

Bentuk planet Bumi sangat mirip dengan bulatan gepeng (oblate spheroid), sebuah bulatan yang tertekan ceper pada orientasi kutub-kutub yang menyebabkan buncitanpada bagian katulistiwa.

Buncitan ini terjadi karena rotasi bumi, menyebabkan ukuran diameter katulistiwa 43 km lebih besar dibandingkan diameter dari kutub ke kutub. Diameter rata-rata dari bulatan bumi adalah 12.742 km, atau kira-kira 40.000 km/ฯ€. Karena satuan meter pada awalnya didefinisikan sebagai 1/10.000.000 jarak antara katulistiwa ke kutub utara melalui kota Paris, Perancis.

Topografi lokal sedikit bervariasi dari bentuk bulatan ideal yang mulus, meski pada skala global, variasi ini sangat kecil. Bumi memiliki toleransi sekitar satu dari 584 atau0,17% dibanding bulatan sempurna (reference spheroid), yang lebih mulus jika dibandingkan dengan toleransi sebuah bola biliar, 0,22%.

Lokal deviasi terbesar pada permukaan bumi adalah gunung Everest dan Palung Mariana. Karena buncitan katulistiwa, bagian bumi yang terletak paling jauh dari titik tengah bumi sebenarnya adalah gunung Chimborazo di Ekuador.

Proses alam endogen/tenaga endogen adalah tenaga bumi yang berasal dari dalam bumi. Tenaga alam endogen bersifat membangun permukaan bumi. Tenaga alameksogen berasal dari luar bumi dan bersifat merusak.

Jadi kedua tenaga tersebut yang menciptakan bermacam relief di muka bumi, sepertigunung, lembah, bukit, danau, sungai, dsb. Adanya bentukan-bentukan tersebut, menyebabkan permukaan bumi tidak rata, dan dikenal sebagai relief bumi.

Massa bumi berkisar 5,98×1024 kg. Kandungan utamanya adalah besi (32,1%), oksigen (30,1%), silikon (15,1%), magnesium (13,9%), sulfur (2,9%), nikel (1,8%), kalsium (1,5%), aluminium (1,4%), dan selebihnya 1,2% terdiri dari berbagai unsur-unsur langka.

Karena proses pemisahan massa, bagian inti bumi dipercaya memiliki kandungan utama besi (88,8%), dan sedikit nikel (5,8%), sulfur (4,5%), dan selebihnya kurang dari 1% ialah merupakan unsur yang langka.

Ahli geokimia F. W. Clarke memperhitungkan, bahwa sekitar 47% kerak bumi terdiri dari oksigen. Batuan-batuan paling umum yang terdapat di kerak bumi hampir semuanya adalah oksida (oxides), klorin, sulfur, dan florin yang merupakan pengecualian dan jumlahnya di dalam bebatuan biasanya kurang dari 1%.

Oksida-oksida utama adalah silika, alumina, oksida besi, kapur, magnesia, potas,dan soda. Fungsi utama silika adalah sebagai asam, yang membentuk silikat. Ini adalah sifat dasar dari berbagai mineral batuan beku yang paling umum.

Berdasarkan perhitungan dari 1,672 analisa berbagai jenis batuan, Clarke menyimpulkan, bahwa 99,22% batuan terdiri dari 11 oksida. Konstituen lainnya hanya terjadi dalam jumlah yang kecil.

Bagian Luar

http://toelank.files.wordpress.com/2009/12/new-extra-solar-planet-by-david-a-hardy.jpg

Menurut komposisi (jenis dari materialnya), Bumi dapat dibagi menjadi lapisan-lapisan, sbb :

* Kerak Bumi

* Mantel Bumi

* Inti Bumi

Sedangkan menurut sifat mekanik (sifat dari materialnya), Bumi dapat dibagi menjadi lapisan-lapisan, sbb :

* Litosfir

* Astenosfir

* Mesosfir

* Inti Bumi bagian luar

Inti Bumi bagian luar merupakan salah satu bagian dalam Bumi yang melapisi inti Bumi bagian dalam. Inti Bumi bagian luar mempunyai ketebalan 2250 km dan kedalaman antara 2900 - 4980 km. Inti bumi bagian luar terdiri atas besi dan nikel cair dengan suhu 3900 °C.

* Inti Bumi bagian dalam

Inti bumi bagian dalam merupakan bagian bumi yang paling dalam atau dapat juga disebut inti bumi. inti bumi mempunyai tebal 1200 km dan berdiameter 2600 km. inti bumi terdiri dari besi dan nikel berbentuk padat dengan temperatur dapat mencapai4800 °C.

Ciri-Ciri

Ciri-ciri umum Planet Bumi adalah, sbb :

http://alifdankayla.files.wordpress.com/2008/04/solar-system.jpg

1. Nama Planet : Bumi
2. Kala Rotasi : 23,56 Jam
3. Kala Revolusi : 365,2425 Hari
4. Atmosfer : Troposfer, Stratosfer, Mesosfer, Termosfer, Eksosfer
5. Satelit Alam : Bulan
6. Jarak Ke Matahari : 149.6 Juta Km
7. Diameter Planet : 12.756 Km
8. Warna Planet : Biru Keputih-putihan
9. Lambang Astronomis : http://starchild.gsfc.nasa.gov/Images/StarChild/icons/earth_sym.gif