Jakarta - Bridget Grant seperti ibu rumah tangga biasa lebih banyak di rumah. Tapi pengalamannya yang luar biasa, membuat dia harus pidato di seluruh dunia termasuk Inggris dan AS.
Bridget secara luas diakui oleh dunia UFO sebagai warga Inggris yang paling banyak dikunjungi oleh alien. Di umurnya yang 40 tahun, ia mengaku setidaknya telah 17 kali melakukan pertemuan dengan UFO, termasuk lima dari dekat.
"Mengapa aku? Aku tidak tahu. Aku tidak bisa mengerti, tapi aku butuh jawaban," katanya.
"Aku tidak bisa menjelaskan apa yang terjadi. Aku merasa sangat senang telah menjadi saksi apa yang aku miliki. Tapi aku frustrasi pengalaman ku itu belum bisa aku katakan pada kebanyakan orang, karena takut ejekan."
Bridget mengatakan pertemuan dengan makhluk asing itu dimulai ketika dia masih kecil tinggal di sebuah desa di Devon, meskipun pada saat itu dia tidak menyadari arti pentingnya.
"Aku berusia tujuh tahun dan ketika itu hari libur sekolah dan aku tahu itu musim dingin," kenang dia. "Aku harus pulang untuk minum teh dan aku memutuskan untuk beberapa alasan berjalan di jalan desa dengan rute berbeda dari yang normal”.
"Aku bertemu dengan apa yang aku pikir seorang gadis China yang sangat kecil. Tingginya sama denganku dan aku berpikir dia China karena matanya”.
"Dia menunjukkan uang Hong Kong dan ia menunjukkan rumahnya. Dia tidak banyak bicara, tapi aku harus pulang untuk minum teh, sehingga kami berjanji untuk bertemu keesokan harinya”.
"Keesokan harinya aku kembali pada waktu yang sama, tetapi rumah itu tidak ada lagi. Yang ada satu bidang tanah di mana rumah itu ada sebelumnya berada”.
Bridget tidak pernah melihat "gadis Cina" atau "gazebo" lagi. Tiga puluh tiga tahun kemudian, ia bertanya apakah gadis itu benar-benar alien kepada Ahli UFO yang menceritakan bahwa gazebo yang disaksikannya itu mungkin sebuah pesawat ruang angkasa.
Bisa jadi alien memasukkan apa yang disebut sebagai "screen memory" untuk membuat dia melihat seorang gadis kecil dan gazebo dan bukannya makhluk asing dan pesawatnya.
Bridget kembali ke Devon dan membuka South West Winess Support Group untuk coba bertemu dengan orang-orang yanag memiliki pengalaman serupa. Dia menulis buku tentang pengalamannya, tetapi mengatakan dia masih tidak sepenuhnya memahami apa yang terjadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar